Nang Hate

Refleksi Kehidupan
Teori Laju Masa


Proyeksi

















Perjalanan manusia pada jalurnya, pada rotasi, mungkin rotasi yang sama tapi tetap tak akan bertabrakan/bersentuhan, karena pada ruang waktu yang berbeda. Kadang satu individu merasakan sesuatu yang sedang dilakukan, merasa pernah dilakukan. Sesungguhnya pada waktu itu ia telah bersentuhan dengan pikiran, ruang yang sama pada masa lampau.

Berdasarkan sejarah Islam


























Sesungguhnya apa yang manusia lakukan di muka bumi akan selalu berulang karena ruang dan waktu yang sama. Ruang adalah satu bentuk pemikiran, situasi, kondisi, udara, lingkungan dan lain sebagainya.
Ruang dalam manusia terbagi atas dua macam;ruang fisik dan ruang kasat.
Ruang fisik adalah ruang yang dapat dirasakan oleh lima indra, “papat ka lima pancer”. Semacam bangunan baik fisik maupun takhayul;ruang jin setan & iblis.
Ruang kasat yaitu, ruang yang terbentuk dalam pikiran. Hanya bisa tersentuh oleh indera ke 6 yang tak bisa dijabarkan.
Waktu dalam hal ini bukan ukuran berdasarkan putaran jarum jam, tetapi pengulangan dasar laju pikiran manusia.
Enstein dengan pemikirannya e=mc2,
Sesungguhnya menjabarkan teori kehidupan manusia dan alam semesta, bahwa laju percepatan manusia dalam mengisi hidupnya akan selalu pada alurnya menuju satu titik central, dan setiap manusia memiliki garis edar yang berbeda yang tak akan mungkin bertabrakan. Adapun munculnya Chaos, itu merupakan efek dari banyaknya substansi pikir yang ada di alam;bukan penyimpangan. Artinya “chaos” yang teratur dan terencana. Dan besaran pikiran-pikiran itu adalah bentuk energi yang tak pernah mati, sekalipun manusia itu telah “mati” jasadnya/ruang fisiknya.

Memahami ruang dan waktu berarti memahami kewaspadaan diri. Dalam mengarungi perkembangan masa. Artinya kesempurnaan



Komentar

Postingan Populer